Gunungsitoli, HarianNias.com – Pagi ini, seluruh pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Nias mengikuti tes urin mendadak yang dilaksanakan dengan ketat. Hasilnya, semua pegawai sebanyak 43 orang menunjukkan hasil negatif, menandakan ketertiban dan kesadaran kolektif untuk menjaga integritas kantor tersebut, Jumat (26/1/2024)
Tes urin dilakukan secara mendadak setelah apel pagi selesai. Petugas pemeriksa, yang didampingi oleh Kasat Res Narkoba Polres Nias, Iptu Arifin Purba, bersama anggotanya dengan sigap mengarahkan pegawai untuk tetap berada di tempat. Proses tes urin dilakukan di ruangan yang telah disiapkan.
Kepala Kantor Pertanahan Nias, Mahyu Dahnil, menjelaskan bahwa tes urin ini merupakan langkah proaktif untuk memastikan bahwa seluruh pegawai yang bekerja di kantor tersebut tidak terlibat dalam penggunaan narkoba. Menyikapi maraknya permasalahan narkoba, terutama setelah penangkapan seorang warga yang membawa narkoba turun dari kapal penyeberangan Sibolga-Gunungsitoli, langkah ini diambil untuk menjaga kebersihan internal kantor.
“Kami harus memastikan pegawai kami benar-benar tidak terlibat dengan barang haram. Bila ada yang terbukti terlibat, kami siap memproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Mahyu.
Dalam penyampaian kepada pegawai, Mahyu menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme kantor. Ia juga mengingatkan seluruh staf untuk menjauhi narkoba, menjalankan pola hidup sehat, serta bekerja keras demi kesuksesan institusi.
“Kantor Pertanahan Nias memiliki capaian kerja tinggi dengan melayani 28.500 bidang tanah melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di 4 kabupaten kota. Kehadiran aparatur yang sehat dan cekatan sangat penting dalam mewujudkan keberhasilan ini,” katanya.
Dengan hasil tes urin yang negatif dari seluruh pegawai, Kantor Pertanahan Nias berharap dapat terus memberikan pelayanan terbaik tanpa terganggu oleh permasalahan narkoba yang tengah meresahkan masyarakat. Tes urin mendadak ini menjadi langkah preventif yang diharapkan dapat diadopsi oleh instansi lain untuk menjaga integritas dan kesejahteraan pegawai.
0 Komentar